LAPORAN KARYA
WISATA
MUSEUM LAMPUNG
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK
MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI ……………….
TAHUN PELAJARAN
2016 / 2017
HALAMAN
PERSETUJUAN
Judul
Karya Tulis : Museum Lampung
Ketua :
Wakil
Ketua :
Bendahara :
Sekretaris :
Anggota :
1. …………………
2. ……………..…..
3. ………………...
4. ………………...
Menyetujui
Kepala
MTs ……………… Pembimbing
…………………….. ………………………………..
NIP
: ………………… NIP : ……………………………….
ii
KATA PENGANTAR
Segala
puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya kepada Penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “MUSEUM
LAMPUNG”
dengan baik.
Selama
menyusun karya tulis ini, dari awal sampai akhir penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak terutama dari Bapak dan Ibu Pembimbing Penulis.
Untuk itu dengan penuh kerendahan dan ketulusan hari, penulis mengucapkan
terimakasaih kepada :
1.
Kedua orang tua
kami
2.
Bpk. ……………….
selaku Kepala MTs …………….
3.
Bpk. ……………………….
pembimbing kami
4.
Bpak / Ibu dewan
guru MTs N ……………….
5.
Semua
teman-teman yang terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini semoga segala
bantuan dan bimbingan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Semoga
Allah SWT berkenan membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis,
penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum begitu sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan karya tulis ini, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, Amin Yarobal Alamin.
……………., Januari 2017
Kelompok
2
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………….. i
HALAMAN
PERSETUJUAN……………………………………… ii
KATA
PENGANTAR……………………………………………… iii
DAFTAR
ISI………………………………………………………… iv
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………………………….. 1
1.2
Rumusan Masalah………………………………………………. 1
1.3
Tujuan Penenlitian……………………………………………… 1
1.4
Mamfaat Penelitian……………………………………………… 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Museum Lampung……………………………………… 3
2.2
Keunggulan Museum…………………………………………… 3
2.3
Jenis Koleksi Museum………………………………………….. 4
2.4
Keunikan Benda-benda di Museum Lampung…………………. 4
2.5
Manfaat Museum Lampung…………………………………….. 4
2.6
Lokasi Museum Lampung……………………………………… 4
2.7
Kegiatan Museum Lampung……………………………………. 5
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan……………………………………………………… 6
3.2
Saran……………………………………………………………. 6
DAFTAR
PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sejalan dengan
tujuan pembangunan Nasional yang termasuk dalam GBHN bahwa tajuan Pembangunan
nasional adalah untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Untuk Menuju
tujuan tersebut setiap manusia Indonesia dituntut untuk dapat mengikuti
perkembangan yang terjadi dalam hidup ini. Salah satu objek yang dilaksanakan
oleh bangsa Indonesia dengan jalan meningkatkan mutu pendidikan, karena dengan
pendidikan diharapkan manusia dapat mempelajari perkembangan bangsa.
Museum lampung
digunakan para pelajar untuk melakukan penelitian atau pengamatan guna
mendapatkan informasi tentang benda-benda bersejarah. Suatu pengamatan berupa
kunjungan yang dapat dilakukan dimuseum Lampung.Dengan menyaksikan benda
koleksi Museum Lampung atau mengembangkan imajinasi para pelajar tehadap
berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi para pelajar akan lebih
mudah mengembangkan pemahaman generasi muda terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Berbagai benda yang bernilai sejarah dan budaya dapat menjadikan inspirasi bagi
generasi muda untuk memandang masa depan dan menentukan daya kreatif terhadap
permuseuman di Indonesia. Museum di Indonesia ada sejak sebelum masa
kemerdekaan sedangkan Museum Lampung sudah dirintis sejak tahun 1975. Museujm
Lampung berlokasi di jalan H.Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng
Bandar Lampung.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang penulis uraikan, dapat diambil
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sejarah Museum Lampung?
2. Apa manfaat Museum Lampung?
1.3 Tujuan
Penelitian
1. Mendeskripsikan sejarah Museum Lampung
2. Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam
meningkatkan minat siswa tentang
sejarah.
3. Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam
menyebarluaskan ilmu sejarah bagi siswa.
1.4 Manfaat
Penelitian
1. Sebagai bahan Informasi tentang sejaraha berdirinya
Museum Lampung.
2. Dapat menjaga dan lebih mengenal hasil warisan budaya
Indonesia.
3. Menambah pengalaman untuk masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung
Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” mulai
dirintis pada tahun anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus
dolaksanakan di areal tanah seluas 17.010
m2 yang berlokasi di jalan Ho Zainal Pagar Alam No.64
Gedung Meneng Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara
Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988
Museum Negeri Propinsi Lampung Nomor 03 tahun 2001 status Museum Lampung
beralih menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) yang berada dibawah Dinas
Pendidikan.
Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan
masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai
dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan
kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal disatu tempat, menanam tanaman
sampai tingkat mengetahui bagaimana menggunakan logam. Seluruh koleksi Museum
Lampung berjujmlah sekitar 4.588 buah, yang di klasifikasikan menjadi 10
kelompok. Yaitu : geologi, biologis, etnografi, arkeologi, koleksi artefak
arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat batu yang ditemukan dilokasi di
Padang Cermin Lampung Selatan, Nekara perunggu dan kapal dari Labuhan
Meringgai. Manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai Jenis Fosil.Museum Lampung
juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Budha pengaruh, seperti Patung
Bantuan, Apsari, Patung Budha, Alat-alat Upacara Agama dan Prasasti.
2.2 Keunggulan
Museum
Ketika mengunjungi Museum Lampung
pengunjung akan takjub karena disuguhi dengan berbagai macam koleksi yang
memiliki nilai sejarah tersendiri. Koleksi-koleksi ini dapat memberi ilmu
pengetahuan yang membantu para wisatawan yang berdatangan. Keistimewaan lain
yang terdapat dimuseum ini iyalah terdapat benda-benda peninggalan yang hanya
terdapat di Lampung saja seperti peninggalan kebudayaan, prasasti-prasasti,
berbagai fosil manusia purba dan masih banyak lagi yang terdapat di museum ini
sehingga para pengunjung dapat merasakan keistimewaannya.
2.3 Jenis
Koleksi Museum Lampung
Benda-benda koleksi yang terdapat di
Museum Lampung kurang lebih sekitar 4.588 buah, yang berupa Feolofi, Biologis,
Etnogradi, Arkeologi, Koleksi Bersejarah, Numismatic / Heraidik, Philological,
Ceramological, Seni Dan Teknologi.
2.4 Keunikan Benda-Benda di Museum
Lampung
Menurut
data tahun 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan sekitar 4.735 buah benda
koleksi.Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi
geologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filogika, keramologika,
seni rupa, dan teknografika.Koleksi yang paling banyak adalah etnografika yang
mencapai 2.079. Koleksi etnografika ini mencakup berbagai benda buatan manusia
yang proses pembuatan dan pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan
masyarakat Lampung.
Di
antara koleksi-koleksi yang ditampilkan, antara lain pernak-pernik aksesori
dari dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir)
dan Pepadun.Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal
ritual adat dan aksesori yang dikenakan.
2.5 Manfaat Museum Lampung
Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan
Pengetahuan Sejarah. Selain itu, koleksi Museum Lampung juga digunakan sebagai
sarana study dosen, mahasiswa, palajar dan umum. Museum juga menjadi representasi
perjalanan suatu bangsa dan suatu negara sehingga masyarakat akan mengetahui
sejarah negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terkenal di
museum.
Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi
dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarakat,
pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat
untuk memanggilnya sebagai sumber pengetahuan.
2.6 Lokasi
Museum Lampung
Jl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64
Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung, dimana
museum ini sangat mudah ditemukan karena letaknya strategis, sehingga
pengunjung akan lebih tertarik untuk mengunjunginya.
2.7 Kegiatan
Museum Lampung
Kegiatan Museum Lampung yaitu menggelar
Pameran Khusus, Pameran keliling, Museum Keliling, Seminar dan Penelitian,
Bimbingan KelilingPenerbitan yang bertujuan mensukseskan program tahun
kunjungan museum dan diharapkan dapat menggugah kecintaan masyarakat terhadap
museum. Kegiatan ini juga mengadakan lounching koleksi baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi,
pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi
siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum
Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
a.
Dapat
meningkatkan minat siswa Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi
berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah
sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat
mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas
mengamati di dalam buku.
b.
Dapat menyebarluaskan
Ilmu Pengetahuan Sosial Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui
berbagai jenis koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk
sesungguhnya.
c.
Museum Lampung
dibangun untuk melestarikan dan memelihara benda cagar alam.
d.
Museum Lampung
sebagia pusat perkembangan kebudayaan
e.
Membangkitkan
kesadaran bagi pelajar akan pentingnya peristiwa-peristiwa sejarah dimasa
lampau.
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami sampaikan
adalah:
a.
Agar Pembaca
lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia khususnya kebudayaan di
daerah Lampung.
b.
Mengimbau kepada
pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi kekurangan dalam rangka kemajuan
Museum Lampung.
c.
Adanya
peningkatan dalam melayani pengunjung yang berminat untuk berkunjung di Museum
Lampung.
d.
Sebagai generasi
penerus agar selalu menjaga,melestarikan benda-benda yang mengandung sejarah.
e.
Penulis berharap
agar para pembaca mengetahui sejarah Museum Lampung dan berdirinya Museum
Negeri Lampung “Ruwi Jurai”.
DAFTAR PUSTAKA
I Made Giri Gunadi. 2005Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri: Provinsi Lampung.
Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Mseum Negeri Provinsi Lampung.
Oki Laksio. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri Provinsi Lampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar