Minggu, 30 Juli 2017

Museum Lampung



LAPORAN KARYA WISATA
MUSEUM LAMPUNG


DISUSUN
O
L
E
H


KELOMPOK










MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI ……………….
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017



HALAMAN PERSETUJUAN


Judul Karya Tulis        : Museum Lampung
Ketua                          :
Wakil Ketua                :
Bendahara                   :
Sekretaris                    :
Anggota                      :
1.      …………………
2.      ……………..…..
3.      ………………...
4.      ………………...





Menyetujui
Kepala MTs ………………                                           Pembimbing



  ……………………..                                    ………………………………..
NIP : …………………                      NIP : ……………………………….







ii
KATA PENGANTAR


Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya kepada Penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “MUSEUM LAMPUNG” dengan baik.
Selama menyusun karya tulis ini, dari awal sampai akhir penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak terutama dari Bapak dan Ibu Pembimbing Penulis. Untuk itu dengan penuh kerendahan dan ketulusan hari, penulis mengucapkan terimakasaih kepada :
1.      Kedua orang tua kami
2.      Bpk. ………………. selaku Kepala MTs …………….
3.      Bpk. ………………………. pembimbing kami
4.      Bpak / Ibu dewan guru MTs N ……………….
5.      Semua teman-teman yang terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini semoga segala bantuan dan bimbingan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum begitu sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya tulis ini, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin Yarobal Alamin.


                                                                                    …………….,       Januari 2017
                                                                                                 

   
                                                                                    Kelompok 2





iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………..           i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………          ii
KATA PENGANTAR………………………………………………           iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………          iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………..            1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….            1
1.3 Tujuan Penenlitian………………………………………………            1
1.4 Mamfaat Penelitian………………………………………………           2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung………………………………………           3
2.2 Keunggulan Museum……………………………………………            3
2.3 Jenis Koleksi Museum…………………………………………..            4
2.4 Keunikan Benda-benda di Museum Lampung………………….            4
2.5 Manfaat Museum Lampung……………………………………..            4
2.6 Lokasi Museum Lampung………………………………………            4
2.7 Kegiatan Museum Lampung…………………………………….            5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………           6
3.2 Saran…………………………………………………………….            6
DAFTAR PUSTAKA









iv




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sejalan dengan tujuan pembangunan Nasional yang termasuk dalam GBHN bahwa tajuan Pembangunan nasional adalah untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Untuk Menuju tujuan tersebut setiap manusia Indo­nesia dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam hidup ini. Salah satu objek yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia de­ngan jalan meningkatkan mutu pendidikan, karena dengan pendidikan diharapkan manusia dapat mempelajari perkembangan bangsa.
Museum lampung digunakan para pelajar untuk melakukan penelitian atau pengamatan guna mendapatkan informasi tentang benda-benda bersejarah. Suatu pengamatan berupa kunjungan yang dapat dilakukan dimuseum Lampung.Dengan menyaksikan benda koleksi Museum Lampung atau mengembangkan imajinasi para pelajar tehadap berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi para pelajar akan lebih mudah mengembangkan pemahaman generasi muda terhadap sejarah perjuangan bangsa. Berbagai benda yang bernilai sejarah dan budaya dapat menjadikan inspirasi bagi generasi muda untuk memandang masa depan dan menentukan daya kreatif terhadap permuseuman di Indonesia. Museum di Indonesia ada sejak sebelum masa kemerdekaan sedangkan Museum Lampung sudah dirintis sejak tahun 1975. Museujm Lampung berlokasi di jalan H.Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.

1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang penulis uraikan, dapat diambil rumusan masalah  sebagai berikut :
1. Bagaimana Sejarah Museum Lampung?
2. Apa manfaat Museum Lampung?
1.3  Tujuan Penelitian
1.      Mendeskripsikan sejarah Museum Lampung
2.      Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam meningkatkan minat siswa  tentang sejarah.
3.      Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam menyebarluaskan ilmu sejarah bagi siswa.

1.4  Manfaat Penelitian
1.      Sebagai bahan Informasi tentang sejaraha berdirinya Museum Lampung.
2.      Dapat menjaga dan lebih mengenal hasil warisan budaya Indonesia.
3.      Menambah pengalaman untuk masa yang akan datang.

                                                                       

























BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Museum Lampung
Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” mulai dirintis pada tahun anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dolaksanakan di areal tanah seluas 17.010  m2 yang berlokasi di jalan Ho Zainal Pagar Alam No.64 Gedung Meneng Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988 Museum Negeri Propinsi Lampung Nomor 03 tahun 2001 status Museum Lampung beralih menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) yang berada dibawah Dinas Pendidikan.
Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal disatu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana menggunakan logam. Seluruh koleksi Museum Lampung berjujmlah sekitar 4.588 buah, yang di klasifikasikan menjadi 10 kelompok. Yaitu : geologi, biologis, etnografi, arkeologi, koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat batu yang ditemukan dilokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, Nekara perunggu dan kapal dari Labuhan Meringgai. Manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai Jenis Fosil.Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Budha pengaruh, seperti Patung Bantuan, Apsari, Patung Budha, Alat-alat Upacara Agama dan Prasasti.

2.2 Keunggulan Museum
Ketika mengunjungi Museum Lampung pengunjung akan takjub karena disuguhi dengan berbagai macam koleksi yang memiliki nilai sejarah tersendiri. Koleksi-koleksi ini dapat memberi ilmu pengetahuan yang membantu para wisatawan yang berdatangan. Keistimewaan lain yang terdapat dimuseum ini iyalah terdapat benda-benda peninggalan yang hanya terdapat di Lampung saja seperti peninggalan kebudayaan, prasasti-prasasti, berbagai fosil manusia purba dan masih banyak lagi yang terdapat di museum ini sehingga para pengunjung dapat merasakan keistimewaannya.



2.3 Jenis Koleksi Museum Lampung
Benda-benda koleksi yang terdapat di Museum Lampung kurang lebih sekitar 4.588 buah, yang berupa Feolofi, Biologis, Etnogradi, Arkeologi, Koleksi Bersejarah, Numismatic / Heraidik, Philological, Ceramological, Seni Dan Teknologi.

2.4 Keunikan Benda-Benda di Museum Lampung
Menurut data tahun 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan sekitar 4.735 buah benda koleksi.Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filogika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.Koleksi yang paling banyak adalah etnografika yang mencapai 2.079. Koleksi etnografika ini mencakup berbagai benda buatan manusia yang proses pembuatan dan pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat Lampung.
Di antara koleksi-koleksi yang ditampilkan, antara lain pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir) dan Pepadun.Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal ritual adat dan aksesori yang dikenakan.

2.5 Manfaat Museum Lampung     
Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan Pengetahuan Sejarah. Selain itu, koleksi Museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, palajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalanan suatu bangsa dan suatu negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terkenal di museum.
Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarakat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk memanggilnya sebagai sumber pengetahuan.

2.6 Lokasi Museum Lampung
Jl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64 Kelurahan Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa Kabupaten Bandar Lampung, dimana museum ini sangat mudah ditemukan karena letaknya strategis, sehingga pengunjung akan lebih tertarik untuk mengunjunginya.

2.7 Kegiatan Museum Lampung
Kegiatan Museum Lampung yaitu menggelar Pameran Khusus, Pameran keliling, Museum Keliling, Seminar dan Penelitian, Bimbingan KelilingPenerbitan yang bertujuan mensukseskan program tahun kunjungan museum dan diharapkan dapat menggugah kecintaan masyarakat terhadap museum. Kegiatan ini juga mengadakan lounching koleksi baru.



























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu :
a.       Dapat meningkatkan minat siswa Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.
b.      Dapat menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan Sosial Karena didalam Museum Lampung siswa dapat mengetahui berbagai jenis koleksi peninggalan dan sejarahnya, dapat melihat bentuk sesungguhnya.
c.       Museum Lampung dibangun untuk melestarikan dan memelihara benda cagar alam.
d.      Museum Lampung sebagia pusat perkembangan kebudayaan
e.       Membangkitkan kesadaran bagi pelajar akan pentingnya peristiwa-peristiwa sejarah dimasa lampau.
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin kami sampaikan adalah:
a.       Agar Pembaca lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia khususnya kebudayaan di daerah Lampung.
b.      Mengimbau kepada pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi kekurangan dalam rangka kemajuan Museum Lampung.
c.       Adanya peningkatan dalam melayani pengunjung yang berminat untuk berkunjung di Museum Lampung.
d.      Sebagai generasi penerus agar selalu menjaga,melestarikan benda-benda yang mengandung sejarah.
e.       Penulis berharap agar para pembaca mengetahui sejarah Museum Lampung dan berdirinya Museum Negeri Lampung “Ruwi Jurai”.

DAFTAR PUSTAKA
I Made Giri Gunadi. 2005
Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri: Provinsi Lampung.
Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Mseum Negeri Provinsi Lampung.
Oki Laksio. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri Provinsi Lampung.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar